Pages

Saturday, July 18, 2009

Duhai HatiKu

Seminggu lagi genap sebulan kami di bumi Perth, sekembali dari Malaysia,tanahair tercinta hatiku masih digamit kerinduan pada insan2 tersayang yang terpaksa ditinggalkan. Sesekali kerinduan itu hadir bersilih ganti dengan kerisauan yang aku sendiri tidak mampu untuk mentafsirkannya. Seakan terbayang wajah-wajah mulia itu..meskipun kedut-kedut dimamah usia kian jelas kelihatan di wajah..namun ia tak mampu menutup nur cahaya kasih menyinari wajah mereka, sejernih dan semurni keikhlasan, lautan kasih sayang dan perhatian mereka buat kami hingga saat ini. Bermacam-macam perasaan datang..bercampur-baur.. hadir silih berganti mengundang rasa pedih, pilu, sedih tatkala wajah-wajah itu hadir. Aku sendiri tak mengerti kenapa aku rasa sebegitu. Yang nyata aku amat menyayangi mereka namun kasih sayangku tak mampu menandingi kasih sayang mereka pada kami. Kasih sayang ku hanyalah setitis dibanding lautan curahan kasih sayang dan perhatian mereka buat kami. Jiwaku merintih lagi..Nyata sayang seorang anak tak mampu menandingi dan mengatasi kasih sayang ibu dan ayah terhadap anak-anaknya. Hatiku menangis..kerisauan datang..bagaimana mampu untukku balas kasih sayang mereka buat kami. Mampukah ku senangkan hati mereka dengan sekelumit kasih dan perhatianku buat mereka? Cukupkah apa yang kulakukan terhadap mereka? Hatiku bertambah risau...Kedutan di wajah menandakan usia makin bertambah tua cukup membimbangkan aku. Aku risau jika aku tak mampu berbakti kepada mereka walau ku tahu murninya hati dan kasih mereka tak pernah mengharapkan balasan itu semua. Jarak jauh yang memisahkan pandangan mata menambah beban di hati. Oh Tuhan....Peliharalah mereka...rahmatilah mereka...kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihaniku Ya Allah Ya RAbbal alamin. Sesungguhnya aku amat menyayangi mereka.


Jua buat adik2ku tersayang...kehadiran kalian amat bererti buat kami, kita sama-sama berpimpinan tangan..berjalan,berlari kadangkala jatuh, rebah lantas bangun kembali. Walau usia kalian lebih muda dari kami namun banyak kami belajar dari kalian semua. Hidup kami lengkap dengan sokongan,bantuan,harapan dan doa dari kalian. Ingin kami ulangi bahawa kamilah insan paling bertuah memiliki kalian sebagai adik2 kami yang tersayang.

Buat anak-anak buah tercinta..kelatah nakal dan manja kalian sentiasa menjadi penghibur kami sekeluarga. Sering kami ketawa, senyum mengenangkan saat kalian semua tika bersama kami. Mulut-mulut kami tak pernah lekang bercerita mengundang tawa pengerat kasih antara kami dan kita.Semoga kalian membesar menjadi insan yang soleh dan solehah..Kami sayang kalian semua.


Aminahmunirah
Isobel street

1 comment:

Ana Farhanah said...

salam kak tie~
terimaksh kak ti~(perasan lak,entry ni di tulis untuk ana) kuikui..
ana gurau~
cuma,ana pun nak cakap berbanyak terimakasih pada kak ti dan ustaz sekeluarga..xpernah emu melayan kerenah dan keletah kami yang macam2 ragam...tenang bersama..alhamdulillah,walaupun jauh kami dari keluarga,kehadiran kak ti sekeluarga benar-benar jadi pelengkap kehilangan yg dirasai..
syukran atas segalannya...
apapun,if kak ti sekeluarga nak minta tlg apa2..ana sentiasa ada insha Allah untuk membantu apa yg terdaya..kita satu keluarga insha Allah
(panjang lak komen,leh wat entry blog khas untuk family kak ti..keke)
ok kak ti,moga terus dalam perlindungan dan rahmatkasih Nya..
allah sebaik2 perencana,dan rencana ini buat ana sentiasa tersenyum gembira..alhamdulillah (^___^)