Salam rindu buat sahabat yang jauh di mata namun amat dekat di hati. Biarpun perbezaan jarak...ribuan batu memisahkan kita, ikatan ukhuwwah dan persahabatan tetap utuh tersemat di jiwa. Bukan harta yang menyirami,bukan jua darjat yang membajai.. namun keikhlasan berpaksi aqidah dan iman yang dijunjungi.(The picture with Jue and her hubby(one of my beloved Ab members) was taken at Doha international Airport,1999 when we were on journey home from Damascus)
Sahabat...
Terasa baru semalam kita bersama..berlari..terjatuh namun lantas bangun tanpa rasa jemu demi mengejar lautan ilmu. Biarpun onak dan ranjau seringkali datang namun kehadirannya hanya seketika cuma. Kita akui kekadang antara kita seakan tak berdaya untuk melangkah.. dek kerana luka terkena duri onak dan ranjau, namun kekuatan persaudaraan dan persahabatan kita mampu untuk menjadi penawar mengubati kepedihan luka itu.
Sahabat...Langkah demi langkah kita atur tanpa menoleh lagi. Terasa lambaian ilmu bagaikan memanggil-manggil tanpa jemu. Terbayang indahnya hidup di tengah-tengah lautan ilmu.Moga keizinanNYA membekalkan kekuatan untuk kita terus berkelana memburu ilmu.
Sahabatmu yang jauh di mata:
Perth
No comments:
Post a Comment