Pages

Monday, April 14, 2008

Ibu tercinta.

Seakan terbayang wajah bening itu...dengan susuk tubuh yang kurus dan mata cengkung namun cahaya kasihnya yang melaut itu tak mampu disembunyikan. Wanita berhati cekal itu tetap teguh berdiri meskipun berbagai ujian hadir silih berganti dalam hidupnya.Kalau dulu aku hanya tahu menyayangi dan mengasihinya namun jauh sekali untuk cuba mengerti sejuta pengorbanannya. Dari dulu hingga aku meningkat dewasa, kasih sayangnya tak pernah luntur.Tika aku rebah dia hadir menghulurkan tangan..menuntunku bangun dan memimpinku bertatih kembali. Dia datang tatkala ku memerlukannya tanpa peduli walau kesukaran terpaksa dihadapi. Tutur katanya bagaikan azimat yang mampu mencairkan hatiku yang keras dan degil ini. Mungkin barangkali ruh keibuannya itulah yang menjana kekuatan dalam diri itu. Dia tak pernah mengeluh letih atau penat lantaran kasih sayang yang menggunung bagaikan mendesaknya untuk memenuhi apa jua keperluan anak-anaknya. Pengorbanannya yang bagaikan lilin membakar diri itu terlalu mulia dan agung. Bagiku dialah anugerah Ilahi yang terlalu besar dan kehadirannya melengkapkan kehidupanku.Moga ibuku sentiasa dalam rahmat dan redha Ilahi. Semoga Allah mengasihani ibuku bagaikan dia mengasihaniku sewaktu ku kecil hingga ku dewasa. Moga kasih sayang Allah untuknya menggunung bagaikan kasih murni dan kudusnya padaku..Amen..
Setulus hati anakanda
Dianella perth

No comments: