Pages

Thursday, May 29, 2008

ragam anak didik

Riuh-rendah anak-anak kecil bergegas keluar. Kanak-kanak lelaki menuju ke dalam Masjid di tingkat bawah manakala kanak-kanak perempuan menghala ke ruangan khas untuk muslimah di tingkat atas. "Sister can I go now."Murid-murid ku juga tidak sabar untuk keluar sama bila melihat anak-anak kecil lain sibuk di luar. "Yes, you can go now..but don't run,be quiet and good behaved otherwise you not allowed to get in to masjid and just pray in the classroom."Peringatan yang sama ku ulang pada mereka. Nampaknya mereka faham dengan amaranku setelah dua minggu mereka tidak dibenarkan menyertai jemaah dewasa di dalam masjid gara-gara bising dan nakal.

Melayan berbagai kerenah budak-budak kadang menuntut kesabaran yang bukan sedikit. Adakalanya perlu kepada pengamatan yang berhati-hati.Kalau tidak pastinya terlepas pandang..ada sahaja helah dan alasan mereka."Where are you going?" aku bertanya seorang budak perempuan pada yang fikiranku berusia 10 tahun. Walaupun bukan dari kalangan murid-murid kelasku tapi tanggungjawab memerhati mereka semua merupakan tanggungjawab bersama seluruh tenaga pengajar. Murid-murid yang lain sudah berada dalam masjid."I am go..go..going to have a wudu' sister."Agak terkejut bila terpandang aku..tergagap dia menjawab pertanyaanku."Hurry up..They are praying as Imam is not waiting you.."Aku bersuara agak tegas. Tergopoh-gapah dia menuju ke bilik air..

Seketika aku melihatnya mundar-mandir di luar lagi..namun bila terpandang aku..cepat-cepat dia menuju ke arah pintu masjid. Dalam hatiku terbit rasa seakan tidak enak..Aku pura-pura tidak menyedari.Selang seminit aku menyusuri langkahnya.Setiba dekat corner berhampiran pintu masuk aku dapatinya terjegat di tepi dinding.Subhanallah.. rupanya dia berpura-pura masuk ke masjid dan mengelak untuk sembahyang.Ku pegang bahunya "You are cheating me. You thought you can cheat peoples by standing here and pretend to them you also prayed. Yes..you can cheat people but not Allah."Aku berkata kepadanya"Sorry Sister." "Just say sorry to me is not enough. You have to make istighfar to Allah. He is all-knowing,all-seeing and all-hearing for what you have done even peoples didn't see it."Matanya terkebil-kebil memandang mukaku. "Now get inside and pray properly."Aku menghela nafas..seketika hatiku menjadi kecut..kalau dibiarkan anak-anak ini membesar tanpa teguran dan bimbingan..apalah yang akan terjadi bila mereka besar kelak dan berada di tengah-tengah masyarakat yang sudah hilang pedoman ini.

Sister Tie
Dianella

No comments: